Sebelumnya saya ucapkan “Happy Anniversary” untuk
Universitas Terbuka yang Ke-32. Semoga di umur yang Ke-32 ini UT menjadi
institusi PTTJJ berkualitas dunia dalam menghasilkan lulusan pendidikan tinggi
yang memiliki daya saing tinggi seperti Visi dan Misi Universitas Terbuka. # Lomba
Blog Dies Natalis Universitas Terbuka ke-32
Saat berkuliahan di UT, kita sering mendengar apa
itu TTM? sebenarnya apa sih yang di maksud dengan TTM? Yang pasti bukan “Teman
Tapi Mesra” lho ya.. seperti judul lagu.. hehe..
TTM atau Tutorial Tatap Muka merupakan salah satu
jenis tutorial pembelajaran di Universitas Terbuka. Tutorial Tatap Muka (TTM)
dikelompokan menjadi 2 yaitu TTM wajib dan TTM Atas Permintaan Mahasiswa (TTM
Atpem). TTM wajib adalah TTM yang termasuk dalam layanan Sistem Paket Semester
(SIPAS), sedangkan TTM Atpem adalah TTM yang dapat diselenggarakan jika ada
permintaan dari mahasiswa. Nah sekarang sudah tahu kan apa itu yang dinamakan
TTM? Sekarang kita lanjutkan lebih jauh lagi mengenai Tutorial Tatap Muka
(TTM).
Tutorial Tatap Muka (TTM) dilaksanakan oleh UPBJJ-UT
dan tutorial dilakukan sebanyak 8 kali pertemuan dalam 8 minggu per matakuliah.
Selama 8 kali pertemuan tersebut, para mahasiswa diberi tugas 3 kali pada
pertemuan ke 3, 5, dan 7 oleh para Tutor. Tutor adalah seoarang pendamping
mahasiswa dalam setiap pembelajaran. Tutor bukanlah Dosen, tugas Ia hanya
membantu para mahasiswa yang mengalamai kesulitan dalam memahami materi
pembelajaran. Tutor adalah fasilitas belajar yang diberikan UPBJJ dalam
membantu mahasiswanya dalam belajar mandiri. Apa sih pentingnya kegiatan
Tutorial Tatap Muka (TTM)
Tutorial Tatap Muka (TTM) merupakan salah satu jenis
tutorial yang disediakan UT untuk membantu para mahasiswa dalam belajar. Tidak
semua mahasiswa UT melakukan kegiatan TTM, itu dikarenakan kegiatan TTM tidak
diwajibkan bagi seluruh mahasiswa UT. Kegiatan TTM adalah pilihan mahasiswa
pada saat registrasi awal sesuai dengan minat dan kemampuan mahasiswa itu
sendiri. Pentingnya Totorial Tatap Muka (TTM) adalah nilai tugas yang ada pada
kegiatanTTM dapat berkontribusi pada nilai akhir semester sebesar 50% jika
nilai UAS minimal 30%. Lalu se-efektif apakah kegiatan Tutorial Tatap Muka
(TTM) dalam pembelajaran bagi mahasiswa ?
Tutorial Tatap Muka (TTM) menjadi tempat bagi para
mahasiswa untuk belajar bersama di dalam kelas. Pembelajaran yang dilakukan
biasanya yang berhubungan dengan keaktifan para mahasiswa seperti halnya
mempresentasi hasil diskusi kelompok mengenai materi tertentu. Kegiatan seperti
itu dimaksudkan agar para mahasiswa lebih memahami isi materi dengan bahasa
yang sederhana tetapi mudah dimengerti. Dan dengan kegiatan itu, para mahasiswa
bisa saling tanya-jawab mengenai masalah yang belum mereka pahami sehingga
hasil akhirnya para mahasiswa bisa saling membantu jika ada salah satu
mahasiswa yang kurang memahami tentang materi tertentu.
Mahasiswa sedang mempresentasi hasil diskusi
kelompok
Universitas Terbuka merupakan salah satu Perguruan
Tinggi Negeri (PTN) yang memiliki sistem pembelajaran jarak jauh. Mahasiswa
Universitas Terbuka tersebar sampai keseluruh belahan nusantara sampai luar
nusantara. “Dimana kampus UT?”. Jika menjadi mahasiswa universitas terbuka,
pasti pertanyaan tersebut sering didengar entah itu dari kerabat, teman maupun
tetangga sekitar.
Universitas Terbuka memiliki kampus pusat yang
terletak terletak di Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang Kota Tanggerang
Selatan. Selain itu UT memiliki kantor cabang di setiap provinsi yang dinamakan
UPBJJ , selanjutnya Unit Program Jarak Jauh (UPBJJ) membentuk
kelompok belajar di setiap kota yang disebut POKJAR (Kelompok Belajar), dan di
setiap pokjar memiliki kebijakan masing masing terutama mengenai tempat
pemilihan lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat kegiatan Tutorial Tatap
Muka (TTM). Jadi jika ada pertanyaan mengenai “dimana kampus UT?”, jawabannya
yaitu kampus UT terletak di Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang Kota
Tanggerang Selatan, sedangkan tempat belajarya bisa SD, SMP, maupun SMA
tergantung Pokjar masing masing yang menentukan.
Tutorial Tatap Muka (TTM) di UT dilakukan pada hari
sabtu-minggu dengan ketentuan waktu yaitu pada hari sabtu kegiatan TTM
berlangsung dari jam 13:00 WIB sampai 17:15 WIB, sedangkan untuk hari minggu
berlangsung dari jam 08:00 WIB sampai 17:00 WIB tergantung jumlah matakuliah
yang diambil tiap semesternya.
Universitas Terbuka menerapkan kebijakan dimana
mahasiswanya yang mengikuti kegiatan Tutorial Tatap Muka (TTM) diwajibkan menghadiri TTM minimal 5
kali dari 8 kali pertemuan, jika mahasiswa hadir kurang dari 5 pertemuan,
dengan begitu nilai tugas TTM tidak akan berkontribusi dalam nilai akhir semester meski nilai UAS melebihi
30%. Selain itu mahasiwa yang mengikuti kegiatan TTM diwajibkan hadir pada
pertemuan ke 3, 5, dan 7 karena pada pertemuan tersebut tutor akan memberikan
tugas, dimana tugas tersebut harus di kerjakan langusng di tempat tutorial dan
tidak boleh dibawa pulang kecuali mahasiswa tersebut ijin karena suatu hal yang
memang tidak bisa menghadiri pertemuan tutorial tersebut.
Dari pembahasan diatas, ada beberapa permasalahan
yang biasa dialami dalam kegiatan Tutorial Tatap Muka (TTM) dimana ini bisa
menjadi bahan evaluasi selanjutnya bagi pengelola Universitas Terbuka, antara
lain yaitu :
1.
Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi dalam
kegiatan Tutorial Tatap Muka (TTM) sangatlah penting demi kenyamanan mahasiswa
dalam belajar. Mempunyai lokasi yang nyaman untuk di huni dalam kegiatan
pembelajaran sangat membatu para mahasiswanya agar dapat berkonsentrasi dalam
menuntut ilmu. Selain kenyamanan factor kemanan juga sangat diperlukan demi
menjaga barang bawaan yang dibawa oleh para mahasiswa. Pengalaman pribadi yang
pernah saya alamai yaitu kehilangan helm saat di parkir dan itu bukan hanya
sekali menimpa pada saya saja melainkan pada mahasiswa lainnya.
Selain faktor keamanan dan kenyamanan, fasilitas
yang menunjang pun perlu diperhatikan dalam pemilihan lokasi TTM sepertihalnya
air bersih.
2.
Pemilihan Tutor
Pemilihan Tutor tidak
kalah penting dalam Tutorial Tatap Muka (TTM). Tutor yang memiliki kredibilitas
mampu memberikan pembelajaran yang berarti bagi para mahasiswanya. Para tutor perlu
yang namanya tanggung jawab dalam mendampingi para mahasiswanya. Tanggung jawab
disini yaitu mereka diberi amanah dalam membimbing para mahasiswa dalam
belajar. Maka dari itu, segala sesuatu yang dibutuhkan oleh mahasiswa dalam
kegiatan belajar sepertihalnya alat batu belajar yang seharusnya para tutor bawah sendiri seharusnya ada pada saat
pembelajaran. Misalnya alat bantu proyektor untuk kegiatan diskusi presentasi
yang seharusnya dimiliki oleh para tutor.
awal Dalam kegiatan
TTM, para mahasiswa biasanya menginginkan sosok tutor yang mampu menjadi kawan
bagi mereka. Dengan begitu, para mahasiswa akan merasa nyaman dalam belajar.
Mungkin beberapa permasalahan diatas bisa menjadi
bahan evaluasi bagi para pengelola Universitas Terbuka demi kenyamana dan kelancaran
dalam kegiatan Tutorial Tatap Muka (TTM). Dan dari pembahasan diatas terlihat
bahwa kegiatan Tutorial Tatap Muka (TTM) mempunyai peran penting bagi para
mahasiswa dalam menimba ilmu dalam perkuliahan di Universitas Terbuka. Tutorial
Tatap Muka (TTM) menjadi tempat bagi para mahasiswa untuk belajar bersama dan
saling berinteraksi sesama mahasiswa. Pemilihan lokasi dan tutor dalam kegiatan
Tutorial Tatap Muka (TTM) menjadi hal yang penting pula bagi berlangsung
kegiatan belajar. Hasil akhir memang ada pada diri individu para mahasiswa,
semangat belajar yang mereka miliki adalah salah satu kekuatan untuk meraih
prestasi. Tetapi seandainya fasilitas belajar mereka diperbaiki, secara tidak
langsung itu bisa mendorong semangat para mahasiswa untuk meraih prestasi yang
lebih baik lagi.
Mahasiswa UT bersama para Tutor
Universitas Terbuka menuntut para mahasiswanya untuk
mandiri dalam belajar. Karena KEMANDIRIAN adalah salah satu proses kedewasaan. Dies
Natalis “UNIVERSITAS TERBUKA” Ke-32 Empat
Windu Membangun Negeriku.
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari
Universitas Terbuka dalam rangka memperingati HUT Universitas Terbuka ke-32.
Tulisan adalah karya saya sendiri dan buka jiplakan”