Senin, 08 Agustus 2016

T.T.M

Sebelumnya saya ucapkan “Happy Anniversary” untuk Universitas Terbuka yang Ke-32. Semoga di umur yang Ke-32 ini UT menjadi institusi PTTJJ berkualitas dunia dalam menghasilkan lulusan pendidikan tinggi yang memiliki daya saing tinggi seperti Visi dan Misi Universitas Terbuka. # Lomba Blog Dies Natalis Universitas Terbuka ke-32

Saat berkuliahan di UT, kita sering mendengar apa itu TTM? sebenarnya apa sih yang di maksud dengan TTM? Yang pasti bukan “Teman Tapi Mesra” lho ya.. seperti judul lagu.. hehe..
TTM atau Tutorial Tatap Muka merupakan salah satu jenis tutorial pembelajaran di Universitas Terbuka. Tutorial Tatap Muka (TTM) dikelompokan menjadi 2 yaitu TTM wajib dan TTM Atas Permintaan Mahasiswa (TTM Atpem). TTM wajib adalah TTM yang termasuk dalam layanan Sistem Paket Semester (SIPAS), sedangkan TTM Atpem adalah TTM yang dapat diselenggarakan jika ada permintaan dari mahasiswa. Nah sekarang sudah tahu kan apa itu yang dinamakan TTM? Sekarang kita lanjutkan lebih jauh lagi mengenai Tutorial Tatap Muka (TTM).

Tutorial Tatap Muka (TTM) dilaksanakan oleh UPBJJ-UT dan tutorial dilakukan sebanyak 8 kali pertemuan dalam 8 minggu per matakuliah. Selama 8 kali pertemuan tersebut, para mahasiswa diberi tugas 3 kali pada pertemuan ke 3, 5, dan 7 oleh para Tutor. Tutor adalah seoarang pendamping mahasiswa dalam setiap pembelajaran. Tutor bukanlah Dosen, tugas Ia hanya membantu para mahasiswa yang mengalamai kesulitan dalam memahami materi pembelajaran. Tutor adalah fasilitas belajar yang diberikan UPBJJ dalam membantu mahasiswanya dalam belajar mandiri. Apa sih pentingnya kegiatan Tutorial Tatap Muka (TTM)

Tutorial Tatap Muka (TTM) merupakan salah satu jenis tutorial yang disediakan UT untuk membantu para mahasiswa dalam belajar. Tidak semua mahasiswa UT melakukan kegiatan TTM, itu dikarenakan kegiatan TTM tidak diwajibkan bagi seluruh mahasiswa UT. Kegiatan TTM adalah pilihan mahasiswa pada saat registrasi awal sesuai dengan minat dan kemampuan mahasiswa itu sendiri. Pentingnya Totorial Tatap Muka (TTM) adalah nilai tugas yang ada pada kegiatanTTM dapat berkontribusi pada nilai akhir semester sebesar 50% jika nilai UAS minimal 30%. Lalu se-efektif apakah kegiatan Tutorial Tatap Muka (TTM) dalam pembelajaran bagi mahasiswa ?

Tutorial Tatap Muka (TTM) menjadi tempat bagi para mahasiswa untuk belajar bersama di dalam kelas. Pembelajaran yang dilakukan biasanya yang berhubungan dengan keaktifan para mahasiswa seperti halnya mempresentasi hasil diskusi kelompok mengenai materi tertentu. Kegiatan seperti itu dimaksudkan agar para mahasiswa lebih memahami isi materi dengan bahasa yang sederhana tetapi mudah dimengerti. Dan dengan kegiatan itu, para mahasiswa bisa saling tanya-jawab mengenai masalah yang belum mereka pahami sehingga hasil akhirnya para mahasiswa bisa saling membantu jika ada salah satu mahasiswa yang kurang memahami tentang materi tertentu.

Mahasiswa sedang mempresentasi hasil diskusi kelompok

Universitas Terbuka merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang memiliki sistem pembelajaran jarak jauh. Mahasiswa Universitas Terbuka tersebar sampai keseluruh belahan nusantara sampai luar nusantara. “Dimana kampus UT?”. Jika menjadi mahasiswa universitas terbuka, pasti pertanyaan tersebut sering didengar entah itu dari kerabat, teman maupun tetangga sekitar.

Universitas Terbuka memiliki kampus pusat yang terletak terletak di Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang Kota Tanggerang Selatan. Selain itu UT memiliki kantor cabang di setiap provinsi yang dinamakan UPBJJ ,  selanjutnya Unit Program Jarak Jauh (UPBJJ) membentuk kelompok belajar di setiap kota yang disebut POKJAR (Kelompok Belajar), dan di setiap pokjar memiliki kebijakan masing masing terutama mengenai tempat pemilihan lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat kegiatan Tutorial Tatap Muka (TTM). Jadi jika ada pertanyaan mengenai “dimana kampus UT?”, jawabannya yaitu kampus UT terletak di Jalan Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang Kota Tanggerang Selatan, sedangkan tempat belajarya bisa SD, SMP, maupun SMA tergantung Pokjar masing masing yang menentukan.

Tutorial Tatap Muka (TTM) di UT dilakukan pada hari sabtu-minggu dengan ketentuan waktu yaitu pada hari sabtu kegiatan TTM berlangsung dari jam 13:00 WIB sampai 17:15 WIB, sedangkan untuk hari minggu berlangsung dari jam 08:00 WIB sampai 17:00 WIB tergantung jumlah matakuliah yang diambil tiap semesternya.

Universitas Terbuka menerapkan kebijakan dimana mahasiswanya yang mengikuti kegiatan Tutorial Tatap Muka  (TTM) diwajibkan menghadiri TTM minimal 5 kali dari 8 kali pertemuan, jika mahasiswa hadir kurang dari 5 pertemuan, dengan begitu nilai tugas TTM tidak akan berkontribusi dalam  nilai akhir semester meski nilai UAS melebihi 30%. Selain itu mahasiwa yang mengikuti kegiatan TTM diwajibkan hadir pada pertemuan ke 3, 5, dan 7 karena pada pertemuan tersebut tutor akan memberikan tugas, dimana tugas tersebut harus di kerjakan langusng di tempat tutorial dan tidak boleh dibawa pulang kecuali mahasiswa tersebut ijin karena suatu hal yang memang tidak bisa menghadiri pertemuan tutorial tersebut.

Dari pembahasan diatas, ada beberapa permasalahan yang biasa dialami dalam kegiatan Tutorial Tatap Muka (TTM) dimana ini bisa menjadi bahan evaluasi selanjutnya bagi pengelola Universitas Terbuka, antara lain yaitu :
1.      Pemilihan Lokasi
Pemilihan lokasi dalam kegiatan Tutorial Tatap Muka (TTM) sangatlah penting demi kenyamanan mahasiswa dalam belajar. Mempunyai lokasi yang nyaman untuk di huni dalam kegiatan pembelajaran sangat membatu para mahasiswanya agar dapat berkonsentrasi dalam menuntut ilmu. Selain kenyamanan factor kemanan juga sangat diperlukan demi menjaga barang bawaan yang dibawa oleh para mahasiswa. Pengalaman pribadi yang pernah saya alamai yaitu kehilangan helm saat di parkir dan itu bukan hanya sekali menimpa pada saya saja melainkan pada mahasiswa lainnya.
Selain faktor keamanan dan kenyamanan, fasilitas yang menunjang pun perlu diperhatikan dalam pemilihan lokasi TTM sepertihalnya air bersih.
2.      Pemilihan Tutor
Pemilihan Tutor tidak kalah penting dalam Tutorial Tatap Muka (TTM). Tutor yang memiliki kredibilitas mampu memberikan pembelajaran yang berarti bagi para mahasiswanya. Para tutor perlu yang namanya tanggung jawab dalam mendampingi para mahasiswanya. Tanggung jawab disini yaitu mereka diberi amanah dalam membimbing para mahasiswa dalam belajar. Maka dari itu, segala sesuatu yang dibutuhkan oleh mahasiswa dalam kegiatan belajar sepertihalnya alat batu belajar yang seharusnya para tutor  bawah sendiri seharusnya ada pada saat pembelajaran. Misalnya alat bantu proyektor untuk kegiatan diskusi presentasi yang seharusnya dimiliki oleh para tutor.
awal  Dalam kegiatan TTM, para mahasiswa biasanya menginginkan sosok tutor yang mampu menjadi kawan bagi mereka. Dengan begitu, para mahasiswa akan merasa nyaman dalam belajar.

Mungkin beberapa permasalahan diatas bisa menjadi bahan evaluasi bagi para pengelola Universitas Terbuka demi kenyamana dan kelancaran dalam kegiatan Tutorial Tatap Muka (TTM). Dan dari pembahasan diatas terlihat bahwa kegiatan Tutorial Tatap Muka (TTM) mempunyai peran penting bagi para mahasiswa dalam menimba ilmu dalam perkuliahan di Universitas Terbuka. Tutorial Tatap Muka (TTM) menjadi tempat bagi para mahasiswa untuk belajar bersama dan saling berinteraksi sesama mahasiswa. Pemilihan lokasi dan tutor dalam kegiatan Tutorial Tatap Muka (TTM) menjadi hal yang penting pula bagi berlangsung kegiatan belajar. Hasil akhir memang ada pada diri individu para mahasiswa, semangat belajar yang mereka miliki adalah salah satu kekuatan untuk meraih prestasi. Tetapi seandainya fasilitas belajar mereka diperbaiki, secara tidak langsung itu bisa mendorong semangat para mahasiswa untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi.


 Mahasiswa UT bersama para Tutor

Universitas Terbuka menuntut para mahasiswanya untuk mandiri dalam belajar. Karena KEMANDIRIAN adalah salah satu proses kedewasaan. Dies Natalis “UNIVERSITAS TERBUKA”  Ke-32 Empat Windu Membangun Negeriku.



“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari Universitas Terbuka dalam rangka memperingati HUT Universitas Terbuka ke-32. Tulisan adalah karya saya sendiri dan buka jiplakan”





Jumat, 05 Agustus 2016

Berjuang Raih “IP” Terbaik di UT


Sebagai seorang mahasiswa, tidak asing lagi dengan yang namanya IP atau Indeks Prestasi. Indeks Prestasi (IP) adalah nilai akhir tiap semester yang nantinya akan di akumulasikan di semester akhir sebagai indek Prestasi Kumulatif (IPK). Bagi sebagian besar mahasiswa, IP tiap semester menjadi momok yang menakutkan karena nilai itu nantinya akan menjadi penentu lulus tidaknya mereka dalam menempuh studi dalam perkuliahan. 
Sedikit berbagi cerita mengenai pengalaman saya kuliah di Universitas Terbuka. Saat ini saya sudah memasuki semester 5 dalam perkuliahan dengan program studi S1 Ilmu Komunikasi. Tentunya selama ini saya pun sudah merasakan bagaimana perasaannya menunggu nilai akhir semester atau IP tiap semesternya dari semester 1 sampai semester 4. Berbicara tentang nilai akhir semester atau IP, sebelumnya saya akan membahas tentang bagaimana mekanisme penilaian IP dalam universitas terbuka. 
Dalam perkuliahan di Universitas Terbuka, nilai akhir semester atau IP dihitung dari nilai Ujian Akhir Semester (UAS) + nilai TTM (Tutorial Tatap Muka) dan nilai Tuton (Tutorial Online) Tetapi ada syarat lain yaitu nilai UAS harus minimal 30%. Jika nilai UAS kurang dari 30% maka nilai TTM dan Tuton tidak bisa ditambahkan. Maka dari itu, nilai UAS kita harus lebih dari 30% atau minimal 30% agar nilai tugas TTM dan Tuton bisa berkontribusi dalam nilai akhir semester atau IP. Nilai TTM berkontribusi 50% sedangkan nilai Tuton berkontribusi 20%. Seperti itulah mekanisme penilaian nilai akhir semester atau IP dalam Universitas Terbuka.
Kali ini saya akan berbagi cerita tentang berapa nilai IP saya dari semester 1 sampai semester 4, mengapa itu bisa terjadi dan bagaimana saya menyikapinya.

Pada semester 1, saya memperoleh indeks prestasi (IP)  yaitu 3 dari 7 mata kuliah. Mempunyai Indeks Prestasi (IP) 3 (tiga) di semester pertama merupaka suatu kebanggaan tersendiri bagi saya, tetapi dari nilai 7 mata kuliah tersebut ada salah satu mata kuliah yang nilainya E = 0. Tidak terbayang sebelumnya saya akan memperoleh nilai E pada mata kuliah tersebut. Setelah ditelusuri ternyata nilai tersebut didapat karean saya melakukan pelanggaran yaitu pola jawaban yang benar dan salah itu sama dengan teman yang ada di kelas ujian. Ya, memang di Universitas Terbuka sistem penilainnya sangat ketat dan menggunakan komputer sehingga seseorang yang melakukan pelanggaran berupa memberi atau mencontoh jawaban temannya akan secara cepat terdeteksi, dan jika itu terjadi kedua orang baik si pemberi dan pencontoh jawaban akan menerima sanksinya. Itualah yang menjadikan saya mendapatkan nilai “E” pada salah satu matakuliah tersebut. Dan dari kejadian itu saya semakin termotivasi untuk belajar lebih giat lagi dan harus menjadi yang lebih baik lagi.

Pada semester 2, saya memperoleh indeks prestasi (IP)  yaitu 2,83 dari 6 mata kuliah. Di semester ini, saya kembali memperoleh nilai E pada salah satu mata kuliah. Dua kali berturut-turut mendapat nilai “E” membuat saya sedikit terpuruk. Jika nilai “E” di semester 1 saya masih sedikit menerima karena itu memang kesalahan saya karena melakukan pelanggaran. Tetapi untuk nilai “E” di semester 2 saya merasa tidak puas dengan hasil niali tersebut. Saya merasa saya sudah meminimalisir pelanggaran dalam semester 2,  tetapi kenapa masih mendapat nilai E? dari rasa ketidakpuasan itu semua, akhirnya saya pun tahu mengapa saya mendapat nilai E untuk kedua kalinya di semester 2 ini, yaitu karena nilai UAS pada mata kuliah tersebut kurang dari 30% sehingga nilai tugas TTM dan tugas Tuton tidak dapat berkontribusi seperti pembahasan sebelumnya yang mengatakan bahwa nilai UAS minimal harus 30% agar nilai TTM dan Tuton bisa berkontribusi. Setelah mengetahui penyebab nilai E tersebut, saya semakin termotivasi untuk semakin giat lagi belajarnya dan mencari metode belajar yang baik bagi saya.

Pada semester 3, saya memperoleh indeks prestasi (IP)  yaitu 3,43 dari 6 mata kuliah yang ditempuh dan 1 mata kuliah ulangan pada semester 2. Di semester ini, saya tidak memperoleh nilai E lagi dan saya merasa bahwa hasil kali ini adalah hasil yang seimbang dengan usaha saya selama semester 3 ini. Dan hasil ini menjadi pemacu saya untuk semakin lebih baik.

Dan diakhir semester kemarin yaitu semester 4, saya memperoleh indeks prestasi (IP)  yaitu 3,86 dari 6 matakuliah yang ditempuh dan 1 matakuliah ulangan pada semester 1. Saya merasa bangga dengan hasil ini, saya merasa bahwa dari pengalaman di semester sebelum-sebelumnya menjadikan motivasi tersendiri bagi saya untuk selalu bangkit dan menjadi lebih baik lagi. Dan hasil sekarang ini, akan menjadi motivasi bagi saya untuk lebih baik lagi di semester depan dan juga harus bisa mempertahankan apa yang sekarang dibangun, yaitu sikap disiplin, tekun belajar, dan selalu optimis untuk melakukan sesuatu yang baru yang lebih baik. 
Sebagian besar menganggap bahwa untuk mendapatkan nilai IP = 3 (tiga) di Universitas Terbuka sangatlah susah. Tetapi sebetulnya anggapan itu salah. Universitas Terbuka memberikan kita kemudahan dalam berbagai hal, seperti halnya fasilitas belajar tidak hanya berupa BMP (Buku Materi Pokok), tetapi ada  juga yang dalam bentuk Audio-Visual. Selain itu kita juga bisa mengunjungi perpustakaan digital yang ada di website UT http://www.ut.ac.id .

Di Universitas Terbuka para mahasiswa dituntut untuk kemandirian dalam belajar. Dalam pembelajaran kita tidak didampingi oleh dosen, tetapi ada sosok tutor yang setiap saat bisa membantu kita saat kita mengalami kesulitan. Dosen bagi mahasiswa universitas terbuka yaitu BMP (Buku Materi Pokok). Maka dari itu untuk memperoleh nilai bagus, mahasiswa UT harus dekat sama dosennya, yaitu BMP itu sendiri. Dekat dalam arti bukan sekedar membawanya, tapi kita dituntut untuk membacanya dan memahami isi modul tersebut. Karena di Universitas Terbuka soal-soal UAS itu semuanya dari materi yang ada di dalam Buku Materi Pokok (BMP). 

Indeks Prestasi (IP) dalam tiap semester di UT didapat dari akumulasi nilai UAS (30%) + nilai TTM(50%) + nilai Tuton(20%). Nilai TTM dan Tuton akan berkontribusi jika nilai UAS minimal 30%. Dengan begitu, nilai TTM dan nila Tuton sangat berkontribusi pada nilai akhir semester atau IP jika nilai UAS minimal 30% atau lebih. Maka dari itu, hal yang kita perlukan yaitu kita harus siap menghadapi UAS. Persiapan awal yang kita perlukan yaitu seringlah membaca modul atau BMP, karena semua soal itu berasal dari materi yang ada didalam BMP.

Sebelum saya akhiri tulisan ini, ada beberapa kebiasaan yang saya lakukan sebelum menghadapi Ujian Akhir Semester yaitu :

  • Menyempatkan membaca keseluruhan materi yang ada di Buku Materi Pokok dan jika perlu mengaris bawahi point point pentingnya saja.
  • Jika ada waktu luang cobalah mengerjakan latihan soal yang ada di akhir kegiatan belajar.
  • Kerjakanlah latihan mandiri yang ada di website UT (http://www.ut.ac.id) untuk mengukur seberapa jauh materi yang anda kuasai dan juga sebagai kisi-kisi soal UAS nantinya.
  • Menjaga kesehatan, seperti halnya pola makan dan pola istirahat kita untuk menjaga agar tetap fit di hari “H” nanti.
  • Konsentrasi sangatlah penting pada waktu mengerjakan soal UAS, maka dari itu untuk menjaga konsentrasi biasanya saya mengunyah permen karet dan mendengarkan musik yang saya sukai sebelum jam ujian dimulai. Karena menurut pakar ahli, bahwa mengunyah permen karet dan mendengarkan musik mampu merelaksasikan otak kita ahar tidak tegang.
  • Dan yang terakhir yaitu berdo’a lah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan meminta doa restu kepada kedua orang tua agar kita diberi kelancaran dalam mengerjakan soal ujian nantinya. 


Kritik dan saran sangat membatu bagi saya yang masih amatir dalam membuat karya tulis seperti ini. Sekian dan Terimakasih.

“Lomba Blog Dies Natalis Universitas Terbuka ke-32”


www.ut.ac.id



“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari Universitas Terbuka dalam rangka memperingati HUT Universitas Terbuka ke-32. Tulisan adalah karya saya sendiri dan buka jiplakan” 

Sabtu, 18 Juni 2016

Senyum Kita Senyum OPPO F1 Plus



Hallo guys, apa kabar kalian semua? Di bulan ramadhan kali ini aku sempetin bikin tulisan nih di Blogku.. hehe maklum jarang eksis. Oke, langsung saja pada intinya. Kali ini saya akan sedikit membahas tentang tema kita kali ini “OPPO F1 Plus, #SelF1eXpert Senyum Untuk Indonesia”. Wahh.. dilihat dari temanya pasti dah menebak kalo si penulis lagi ikutan Lomba yang diselenggarakan oleh PT. Indonesia OPPO Electronics. Hehehe Yups.. betul sekali, ya itung-itung nambah pengalaman lah ikut lomba kaya gini, toh sambil melatih agar bisa menjadi seorang blogger yang lebih baik lagi.

Oke… untuk lebih jelasnya langsung kita ke inti saja. Dari tema kali ini, saya akan mengambil judul “ Senyum Kita Senyum OPPO F1 plus ”
Berbicara mengenai “Senyum” pasti dalam pikiran kita, senyum itu merupakan bentuk ekpresi saat kita merasa bahagia, terpukau, terkagum-kagum, sesuatu yang sangat spektakuler, dan yang pasti senyum itu salah satu ibadah, hehe
Apa sih yang membuat kita tersenyum? Bersama orang yang kita sayangi? Melihat sesuatu yang luar biasa? Atau mungkin tersenyum itu saat kita mendapatkan sesuatu yang kita inginkan? Ya semua memiliki pendapat masing masing tentang arti senyum itu sendiri. Tapi dari itu semua, yang pasti saat kita tersenyum, kita sedang merasakan KEBAHAGIAAN. 

Ngomong-ngomong tentang kebahagiaan, saya merupakan salah satu traveler (Petualang) yang suka sekali dengan pemandangan yang indah. Maka dari itu setiap saya melakukan Traveling ke suatu tempat, saya selalu mengabadikan moment tersebut sebagai kenangan bahwa saya pernah bahagia. Beberapa foto berikut salah satu kebahagiaanku yang ku ekpresikan:
1.     Lokasi di Curug Semawur, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang Jawa Tengah
Pada tanggal 24 Mei 2015
  


Kebersamaan yang tak kan terlupakan bersama kawan-kawan seperjuangan Prodi Ilmu Komunikasi.
#Senyum Kita Senyum OPPO F1 plus  #SelF1eXpert
2.      Lokasi di Curug Cibedil, kecamatan Moga, kabupaten Pemalang
Pada Tanggal 4 April 2016
 



3.      Lokasi di Curug Bengkawah, Kec. Belik, Kab. Pemalang
Pada tanggal 5 April 2016


Wahh.. pasti pada ngiri ya.. hehe.. ya itu masih beberapa bukti nyata dari hobi travelingku. 
Ngomong ngomong tentang Traveling, pasti tentunya tidak akan lupa dengan namanya Kamera. Yups, kamera menjadi teman sejati kita karena bisa kita gunakan untuk mengabadikan moment yang berharga saat kita melakukan perjalanan. Jadi, traveling tanpa kamera terasa kurang lengkap. Bagaikan sayur tanpa garam.. Hambar Guyss.. hehe

Nah, siapa yang disini hobi selfie? Ayo pada unjuk jari.., tenang aja aku temenin ko.. hehe
Ini guys, saya perkenalkan Smartphone yang memiliki keunggulan pada Kamera Depan yaitu OPPO F1 Plus. Pasti pada penasaran kan, apa si kelebihannya? Langsung saja saya bahas.
OPPO F1 Plus merupakan salah satu Smartphone yang mempunyai kelebihan dengan menghadirkan Kamera Depan 16 MegaPixel(MP), dan 13 MegaPixel(MP) untuk kamera belakang . Wahh.. bisa di bayangin Guys bagaimana saat kalian selfie menggunakan OPPO F1 Plus ini. Bukan hanya itu lho, Sensor kamera depan OPPO F1 Plus yang didesain secara ekslusif dan memiliki kemampuan untuk menerima cahaya empat kali lebih banyak dibanding smartphone lainnya. Wahh… makin ngiler kan kalian..? saya juga .. hehe J. Belum cukup itu semua Guys, Smartphone OPPO F1 Plus juga memiliki kelebihaan yaitu dilengkapi dengan fitur Beautiful 4.0, jadi kalian tak perlu menginstal aplikasi editing, karena setiap jepretan kamera yang kalian lakukan bisa otomatis di edit menggunakan fitur ini. Jika kalian masih penasaran lagi, bisa kunjungi website berikut ini http://bit.ly/OPPO_F1Plus
Baik guys, diatas tadi saya sudah memberikan beberapa foto yang pernah saya abadikan saat Traveling. Bukan hanya di Curug lho yang menjadi tempat saya berwisata, tapi juga beberapa tempat lain seperti dibawah ini.
4.      Lokasi di Owabong, Purbalingga, Jawa Tengah
Pada tanggal 20 Januari 2016

 
Senyum kebersamaan dengan bermain di dalam air juga merupakan moment yang paling berharga untuk kita abadikan.
#Senyum kita Senyum OPPO F1 Plus #SelF1eXpert

5.      Lokasi di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang – Jawa Tengah
Pada tanggal 7 Desember 2015

6.      Lokasi di Dieng, Wonosobo – Jawa tengah
Pada tanggal 21 November 2015
a.       Candi Dieng





b.      Kawah 


c.       Telaga Warna



Wajah wajah yang kita tampilkan itulah murni dari hati kita saat merasakan betapa indahnya alam yang kita punya. #Senyum Kita Senyum OPPO F1 Plus #SelF1eXpert

7.      Lokasi di Kota Tua Jakarta, Indonesia.
Pada  tanggal 24 Mei 2016
·         Museum Kota Tua





Bagaimana guys menurut kalian, keren kan? Hehehe.. :-)
Bagiku kebahagiaan tidak diukur dari seberapa banyak materi yang kau punya, melainkan apa yang kau lihat, kau temukan, dan kau rasakan itu mampu membuat hatimu berbunga-bunga. Wah.. puitis banget ya kata katanya.. hehehe.. :-)

Oke guys, ngomong ngomong tentang sesuatu yang membuat hatimu berbunga-bunga, kali ini pasti kalian setuju dengan saya. Apa yang kau lihat, kau temukan dan kau rasakan saat Smartphone OPPO F1 Plus berada di depan kalian, pasti kalian akan meleleh dibuatnya. Bagaimana tidak, OPPO F1 Plus yang memiliki desain yang begitu luar biasa. Bentuknya yang tipis, ringan dan nyaman saat digenggam, merupakan tujuan utama mereka meluncurkan produk ini. Ukurannya yang 5.5 Inch  sangat pas dalam genggaman. Terdapat dua warna pada tipe OPPO F1 Plus yaitu “Gold” dan “Rose Gold” yang akan membuat mata kalian terpanah saat meilhatnya. Bagaimana guys, masih penasaran kan apa si kelebihan dari OPPO F1 Plus?

Selain tampilan desain dan bentuk yang begitu memukau, OPPO F1 Plus juga di bekali dengan Teknologi Touch Access yang dapat digunakan untuk mengkunci/meng-ulocck smartphone menjadi lebih mudah dan lebih cepat. Bayangkan guys, hanya dalam 0.2 detik kalian dapat membuka layar. Wahh.. keren kan.. dan pastinya aman digunakan karena mengunakan sidik jari kita.
Tidak hanya itu guys, OPPO F1 Plus juga dibekali dengan VOOC Flash Charge + Baterai Besar. VOOC Flash Charge merupakan teknologi pengisian daya tercepat dan paling aman. Lima menit mengisi daya mampu digunakan untuk kalian melakukan panggilan selama 2 jam. Wahh.. super keren kan guys.. 

Masih ada lagi guys kelebihan dari OPPO F1 Plus yaitu dibekali dengan 4 GB RAM dan 64 GB ROM dengan Prosesor 8-core (octa-core) yang menakjubkan. Dengan begitu, F1 Plus mampu memberikan pengalaman yang lebih cepat dan mulus saat menjelajah internet, bermain game, atau menggunakan aplikasi yang berat.
Wahh.. gimana nih guys masih belum puas lagi kah dengan kelebihan yang dimiliki oleh OPPO F1 Plus. Tenang saja guys, OPPO F1 Plus juga dibekali dengan system operasi ColorOS 3.0 based on android 5.1 Terbaru yang memberikan kamu pengalaman yang terbaik. Tidak hanya lebih simple dan lebih mudah digunakan, tapi juga lebih cepat dan lebih mulus lewat beragam optimalisasi system. Maka dari itu, umur baterai bisa lebih lama sepanjang hari. Wahh.. luar biasa kan guys J jika ingin tahu informasi lebih lengkapnya bisa kunjungi link berikut : http://www.oppo.com/id/smartphone-f1-plus/
Suatu kenangan yang indah akan ternilai sangat berharga jika hasil saat mengabadikan moment tersebut terlihat sempurna dengan kenyataannya. Karena, Puas itu jika kita melihat yang asli.
OPPO F1 Plus menjadi pilihan kita yang pas untuk mengabadikan moment yang paling berharga dalam hidup kita. Kelebihan yang dimiliki oleh OPPO F1 Plus mampu memberikan senyuman yang begitu indah. Senyuman kebahagiaan yang nyata dan memberikan pengalaman yang begitu luar biasa bagi kita. Teknologi yang di pakai dalam OPPO F1 Plus mampu memberikan kemudahan bagi kita dalam menggunakannya, dan memberikan manfaat yang belum tentu dimiliki oleh smartphone lainnya.



Oke guys.., sampailah kita pada akhir perbincangan kali ini, sebelumnya saya akan menyampaikan beberapa ungkapan yang ingin saya sampaikan.
Setiap manusia yang lahir sudah memiliki hak mendapatkan kebahagiaan, dan kebahagiaan itu bisa datang dari apa saja, kepada siapa saja dan oleh siapa saja. kebahagiaan adalah hak semua orang, dan mengabadikan suatu kebahagiaan adalah keinginan setiap orang.
Kecangihan teknologi yang sekarang ini, memudahkan kita semua untuk mengabadikan moment yang paling berharga dalam kehidupan kita. Tak ada salahnya jika kita ingin mengabadikan moment yang paling berharga dalam kehidupan kita dengan kesempurnaan hasil jepretan kamera. Dan semua itu akan di jawab oleh OPPO F1 Plus yang akan mewujudkan keinginan itu dengan memberikan kesempurnaan hasil jepretan kameranya saat mengabadikan moment terindah dan yang paling berharga dalam kehidupan kita.
#Senyum Kita Senyum OPPO F1 Plus #SelF1eXpert @Oppo Indonesia
Kritik dan saran akan sangat bermanfaat bagi penulis dalam belajar mengekpresikan karya tulisan.
“Sekian dari saya, dan terimakasih guys.. :-)